PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN
Kata Kunci:
Jumlah Penduduk, Pendidikan, Pengangguran, KemiskinanAbstrak
Kemiskinan merupakan sebuah fenomena yang belum dan takkan terhapuskan dari muka bumi ini. Kemiskinan timbul akibat perbedaan kemampuan, perbedaan, kesempatan, dan perbedaan sumberdaya. Salah satu akar permasalahan kemiskinan adalah pertambahan jumlah penduduk yang besar. Tingginya jumlah penduduk akan menimbulkan perkembangan jumlah tenaga kerja yang sama cepatnya. Kemiskinan juga dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan, Lochner mengatakan bahwa semakin rendahnya tingkat pendidikan seseorang dapat disimpulkan bahwa keterampilan yang dimilikinya juga lebih rendah dibandingkan dengan seseorang berpendidikan tinggi, dan waktu luang yang dimiliki seorang lulusan SD dan SMP akan lebih banyak dibandingkan lulusan SMA dan universitas. Dengan demikian, jumlah pengangguran di Sumatera Utara juga akan bertambah sehingga kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akan rendah dan berdampak pada bertambahnya jumlah penduduk miskin. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Jumlah Penduduk (X1), Pendidikan (X2) dan Pengangguran (X3) terhadap tingkat Kemiskinan (Y) di Sumatera Utara tahun 2012- 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pembuktian dari sebuah hipotesis. Pengumpulan data diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utar dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32 Sampel. Nilai konstanta adalah sebesar 13,225 hal ini menyatakan bahwa jika Kemiskinan tidak mengalami perubahan atau sama dengan 0 maka Kemiskinan nilainya sebesar 13.225 Koefisien regresi Jumlah Penduduk sebesar 0,49, dimana Jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap kemiskinan. hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1% Penduduk maka akan meningkakan Kemiskinan sebesar 49% Koefisien regresi Pendidikan sebesar 0,82, dimana pendidikan berpengaruh positif terhadap kemiskinan. hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1% Pendidikan maka akan meningkakan Kemiskinan sebesar 82% Koefisien regresi Penngangguran sebesar 0,68, dimana pengangguran berpengaruh positif terhadap kemiskinan. hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1% Penganngguran maka akan meningkakan Kemiskinan sebesar 68%
Referensi
Arsono, Yudho Dito. Pengaruh Variabel Pendidikan, Pengangguran, Rasio Gini, Usia, dan Jumlah Polisi Perkapita terhadap Angka Kejahatan Properti di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010-2012. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang: Skripsi, 2014.
Agustina, Eka. Pengaruh Kepadatan Penduduk,tingkat penganggguran, pendidikan terhadap kemisikinan provinsi aceh, 2010.
Bonivasius Prasetya & Kristanto David, “Pengaruh Jumlah Penduduk, IPM dan TPT terhadap kemiskinan di Indonesia”, Working paper, Oktober, 2017.
https://www.researchgate.net diakses pada senin 05 Agustus 2019 Pukul 09:50 WIB.
BPS Sumatera Utara, http://sumut.bps.go.id/frontend/Brs/view/id/76 diakses pada tanggal 11 oktober 2015.
BPS Sumatera Utara
Edriana, Noerdin. et.al. Potret Kemiskinan Perempuan, Jakarta: Woman Research Institute, 2006
Dahuri, Rochimin. Dan I,Nugroho. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. Jakarta : LP3ES, 2004.
Hadis Ibnu Majah No.224 hadits-tentang-menuntut-ilmu-dalam.html
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 01-09-2022 (2)
- 01-09-2022 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ami Nullah Marlis Tanjung

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.